Titanium merupakan salah satu unsur paling umum yang ada di kerak bumi, titanium adalah logam yang biasa ditemukan pada tumbuhan dan hewan. Titanium sendiri secara alami berinteraksi dengan oksigen untuk membentuk titanium oksida, biasanya ditemukan di bijih, debu, pasir, dan tanah asli.
Lalu, apakah kegunaan dari titanium dioksida? Umumnya masyarakat awam mengenal titanium dioksida sebagai bahan aktif tabir surya. Titanium dioksida bekerja sebagai bahan penyaringan UV di tabir surya yang berfungsi untuk membantu melindungi kulit seseorang dengan menghalangi penyerapan sinar ultraviolet matahari yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan juga mencegah penyakit kanker kulit.
Selain digunakan sebagai bahan aktif tabir surya, titanium dioksida juga digunakan di berbagai produk industri dan consumer goods contohnya ialah cat, pelapis, perekat, kertas, plastik dan karet, tinta cetak, kain dan tekstil berlapis, serta produk lainnya seperti keramik, penutup lantai, bahan atap, kosmetik. , pasta gigi, sabun, bahan pengolahan air, obat-obatan, pewarna makanan, produk otomotif, dan katalis.
Titanium dioksida diproduksi dalam dua bentuk utama:
- Pigment-grade Titanium Dioxide yang digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan opasitas dan kecerahan tinggi. Sebagian besar permukaan dan benda yang berwarna putih dan pastel, dan bahkan corak warna gelap, mengandung titanium dioksida. Titanium dioksida parut pigmen digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk: cat, pelapis, perekat, kertas, plastik dan karet, tinta cetak, kain dan kosmetik.
- Nanoscale Titanium Dioxide adalah bentuk yang digunakan jika terdapat perbedaan sifat contoh transparansi dan penyerapan sinar ultraviolet yang maksimum pada tabir surya kosmetik.
Diatas merupakan penjelasan singkat tentang titanium dioksida dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda membutuhkan bahan kimia ini untuk produk-produk Anda, silahkan hubungi kami yang merupakan salah satu distributor bahan kimia terpercaya dan berkualiatas di Indonesia.